Buku ini adalah tentang pengalaman rohani saya dengan Tuhan Yesus. Perjalanan saya dengan-Nya bermula ketika saya berusia 12 tahun. Di usia yang masih... > Lire la suite
Buku ini adalah tentang pengalaman rohani saya dengan Tuhan Yesus. Perjalanan saya dengan-Nya bermula ketika saya berusia 12 tahun. Di usia yang masih sangat muda itu, saya mulai bertanya pada diri saya sendiri, siapakah Yesus? Mengapa Dia begitu istimewa? Mengapa banyak teman sekelas saya suka berbicara tentang Dia?Ketika saya memulai kehidupan kerja saya, banyak rekan kerja saya yang mencoba membingungkan saya dan bahkan mencoba meyakinkan saya bahwa Yesus bukanlah Tuhan. Mereka menyatakan bahwa Dia hanyalah seorang manusia yang berbicara untuk Tuhan dan tidak mati di kayu salib. Semua rasa ingin tahu dalam hati saya menuntun saya untuk menemukan jawabannya di dalam Alkitab. Setelah membaca Alkitab, mulai dari Perjanjian Lama, kemudian Perjanjian Baru, hingga kitab terakhir dalam Alkitab - Kitab Wahyu, saya percaya dengan segenap hati saya bahwa Yesus adalah benar-benar Tuhan. Dia adalah Allah saya. Saya menerima banyak mimpi dan penglihatan dari Tuhan, tetapi pada awalnya, saya tidak membaginya dengan publik. Saya menyimpannya untuk diri saya sendiri. Saya tidak pernah tahu bahwa saya perlu membagikannya kepada publik. Suatu hari, saya menerima sebuah penglihatan di mana saya melihat Tuhan di tengah sungai yang panjang, memberi makan ikan-ikan di mana-mana. Di sana, saya melihat banyak ikan mengelilingi-Nya. Airnya begitu bersih. Kemudian Yesus meminta saya untuk memberi makan ikan-ikan-Nya di satu tempat saja. Saya menaati kata-kataNya. Saya mengerti bahwa Tuhan telah memberi saya pelayanan khusus untuk dilakukan, yaitu membagikan Injil Kristus, mimpi, penglihatan, dan wahyu yang dapat membangun diri saya sendiri dan orang lain di hari-hari akhir ini. Terkadang, saya perlu menyampaikan pesan atau peringatan dari Tuhan. Alkitab mengatakan bahwa untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. (Pengkhotbah 3:1) Waktunya telah tiba bagi saya untuk membagikan kesaksian saya. Saya berharap banyak orang akan disadarkan melalui kuasa Roh Kudus dan mulai berjalan dengan penuh keyakinan di jalan Tuhan. Baru-baru ini, saya mendapat penglihatan tentang Yesus yang sedang berjalan di pantai, dan saya melihat jejak kaki-Nya. Saya mengerti bahwa untuk hidup di dunia yang terkorupsi ini, satu-satunya cara agar anak-anak Tuhan dapat berjalan dalam kekudusan dan hidup bagi Tuhan adalah dengan mengikuti jejak Yesus. Tidak ada jalan lain selain ini. Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup. Haleluya!